Cekfakta
Selasa, 12 Desember 2023 - 19:59 WIB

Cek Fakta Debat Capres: Prabowo Taruh Isu Hukum & HAM Paling Atas di Visi Misi

Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Capres-Cawapres no urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberi sambutan dalam Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Jakarta, Senin (27/11/2023). Rakor tersebut bertema Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

Solopos.com, JAKARTA — Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, secara berapi-api menyampaikan visi dan misi dalam acara Debat Pertama Calon Presiden Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.

Dalam penyampaiannya, Prabowo menegaskan isu hukum dan hak asasi manusia (HAM) ia taruh sebagai prioritas paling atas dalam visi dan misinya.

Advertisement

“Hal-hal ini [isu hukum dan HAM] kita taruh paling atas [dalam visi dan misi],” ujar Prabowo.

Berdasarkan dokumen yang diterima RRI November lalu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mengumumkan misi yang disebut Asta Cita

Advertisement

Berdasarkan dokumen yang diterima RRI November lalu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mengumumkan misi yang disebut Asta Cita

Pada visi dan misi pasangan Prabowo-Gibran, isu hukum dan HAM memang ditaruh pada poin atas.

Berikut misi Prabowo-Gibran yang disebut Asta Cita.

Advertisement

2. Memperkokoh sistem hankam negara dan mendorong kemandirian lewat sejumlah swasembada mulai dari pangan hingga energi.

3. Meningkatkan lapangan kerja berkualitas serta mendorong kewirausahaan dalam mengembangkan industri kreatif dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.

4. Memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, hingga penguatan peran penyandang disabilitas.

Advertisement

5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

6. Pembangunan yang bersifat bottom up dari desa dan lapisan bawah guna pemerataan ekonomi dan memberantas kemiskinan.

7. Memperkuat reformasi di bidang politik, hukum, dan birokrasi. Memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

Advertisement

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan dan budaya serta meningkatkan toleransi antarumat beragama.

Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media di Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif