SOLOPOS.COM - Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka tidak tahu soal status kader Presiden Jokowi apakah masih di PDIP atau tidak. (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, JAKARTA — Calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, menyebut sudah banyak pihak swasta yang berinvestasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampaikan Gibran dalam debat calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023) malam.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

“Sudah banyak investasi di luar APBN [yang masuk berinvestasi ke IKN]. Mayapada, Agung Sedayu, dan akan tambah lagi sesudah Pilpres,” ungkap Gibran.

Berdasarkan publikasi dari Indonesia.go.id, memang sudah ada banyak pihak yang berinvestasi ke IKN. Pemerintah telah menerima 305 surat pernyataan minat investasi atau letter of intent (LoI) untuk IKN dari investor dalam dan luar negeri.

Dari jumlah ini, 172 LoI berasal dari investor domestik Indonesia, sedangkan 133 sisanya merupakan minat investasi asing, dengan Singapura, Jepang, Malaysia, dan China sebagai beberapa negara teratas yang menyatakan minatnya

Untuk investasi IKN dalam groundbreaking tahap I pada 21-22 September 2023 sebesar Rp23 triliun, terdiri atas 10 perusahaan dalam Konsorsium Nusantara meliputi Agung Sedayu Group (Lead Konsorsium), Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Djarum,BCA Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group.

Sedangka pada Tahap II pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi Rp13,1 triliun. Groundbreaking tahap ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia.

Jadi, dapat disimpulkan pernyataan Gibran dalam debat cawapres tidak salah karena memang sudah banyak investor yang masuk ke IKN. Agung Sedayu dan Mayapada juga memang ada dalam daftar investor IKN.

Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya