Cekfakta
Rabu, 8 April 2020 - 10:25 WIB

Video Warga Italia Sujud Berjamaah Gara-Gara Corona Hoax! Ini Faktanya

Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Italia sujud bersama-sama karena takut corona adalah hoax. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO - Beredar kabar warga Italia ramai-ramai sujud usai pandemi virus corona mewabah di negara tersebut. Mereka disebut-sebut meratap dan menagisi diri sendiri sambil memohon ampun.

Hoax! Anies Himbau Warga Tak Berhubungan Badan Saat Wabah Corona

Advertisement

Kabar ini berasal dari sebuah video yang diunggah Juned By pada 28 Maret 2020. Diperlihatkan orang-orang bersujud secara masal namun tak terdengar apa yang mereka ucapkan.

Ditelusuri Solopos.com, kabar tersebut tidak benar. Video yang diperlihatkan adalah aksi unjuk rasa di Plaza San Martin Kota Lima, Peru. Aksi itu untuk melawan orang-orang yang diduga melakukan korupsi selama pemilihan mendatang.

Dalam video itu tampak bangunan dan patung yang jika ditelusuri pada mesin pencari google dengan kata kunci “Plaza San Martin Lima Peru.” Kata kunci itu akan mengarahkan pada foto yang identik dengan bangunan dan patung dalam video.

Advertisement

Beredar Hoaks Kampung Krapyak Sragen Lockdown Gegara PP Dijemput Ambulans, Cek Faktanya!

Warga Italia Sujud Gara-Gara Corona

Sedangkan pada video yang diunggah tersebut juga, terdapat seorang pria yang berbicara dengan bahasa Spanyol. Dia mengatakan “saat ini kita berada di Plaza San Martin, bersama-sama dari berbagai kelompok Denominasi (Kelompok Keagamaan) yang berdoa
untuk Peru”.

Unggahan video Youtube tersebut pernah tayang di laman Facebook Perú, Jesucristo es la única esperanza dengan judul “VIGILIA DE ORACIÓN POR EL PERÚ. Plaza San Martín – Lima”. Dalam video itu terdapat kumpulan massa yang sedang berdoa, seperti unggahan video di akun Youtube Juned By.

Advertisement

Kabar 1 Pasien Covid-19 Meninggal di RSUD Karanganyar Dipastikan Hoaks, Cek Faktanya!

Mengutip laman Covid-19.go.id, dilansir dari altnews.in, unjuk rasa tersebut berlangsung pada tanggal 6 Desember 2019, sedangkan menurut kantor berita Reuters, kasus positif virus Corona pertama di Peru dilaporkan pada 6 Maret 2020. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa peristiwa itu tidak memiliki koneksi dengan virus Corona.

Video yang diunggah akun Youtube Juned By tidak ada kaitannya dengan Italia dan wabah Corona. Video tersebut merupakan unjuk rasa di Plaza San Martin Kota Lima, Peru pada tahun 2019 yang berdoa untuk melawan orang-orang yang melakukan korupsi selama pemilihan mendatang.

Corona Menggila, Menkes Belgia Larang Warga Seks Threesome? Cek Faktanya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif