SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video kebakaran Gereja First Congregational Church of Spencer, Massachusetts, AS, Juni 2023. (Adib M. Asfar)

Solopos.com, SOLO—Sebuah video yang menggambarkan gereja di Boston terbakar dan kolaps karena tersambar petir beredar di berbagai media sosial sejak Juni 2023 lalu. Video kebakaran gereja tersebut disertai narasi yang menyudutkan kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender queer atau LGBTQ yang tak ada kaitan sama sekali dengan insidan itu.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Dalam narasi yang beredar, kebakaran gereja tersebut terjadi di Boston pada 3 Juni 2023 saat pasangan sejenis atau homoseksual hendak menikah di dalamnya. Saat itulah petir menyambar dan membuat gereja terbakar hingga menara gereja kolaps.

Kebakaran memusnahkan sebuah gereja di Boston pada tanggal 3 Juni saat dua homoseksual terkenal akan menikah. Tiba-tiba petir yang kuat menyambar gereja ini yang langsung terbakar tak terkendali meski memiliki konduktor petir,” bunyi narasi dalam unggahan akun Facebook Hanum Aldzaida pada 14 Juni 2023.

Di Twitter, video yang sama juga beredar dengan narasi serupa, termasuk dalam bahasa Inggris. Salah satunya unggahan di akun @Cindybexter_ pada 11 Juni 2023 yang mengklaim tidak ada yang selamat dalam kejadian itu.

Church burnt down by a lightening, in Boston, In the USA, during a marriage ceremony of homosexual couple. No survival from the participants,” bunyi kicauan @Cindybexter_ menyertai video itu.

Penelusuran Solopos.com

Untuk menelusuri asal video itu, Solopos.com mengunggah tangkapan layar potongan video itu melalui tool Google Image (Google Lens) atau image.google.com. Hasilnya, muncul sejumlah video yang diunggah melalui beberapa akun Tiktok dan Youtube. Hampir semua video yang muncul di Tiktok dibubuhi narasi serupa, yakni gereja itu terbakar oleh kilat yang menyambar saat pasangan sejenis menikah dalam bangunan itu.

Sedangkan video dari Youtube yang muncul dari hasil pencarian Google Image menyatakan hal berbeda. Salah satunya video berita dari kanal Youtube CBS Boston berjudul Investigators believe lightning strike caused Spencer church fire (Investigator yakin hantaman petir menyebabkan kebakaran gereja Spencer) pada 2 Juni 2023.

CBS Boston adalah jaringan media yang berbasis di Boston, Masschusetts, Amerika Serikat (AS), yang berdiri sejak 1921. Menurut berita tersebut, kebakaran diawali hantaman petir terhadap menara gereja. Api dengan cepat merembet ke struktur menara dan membuat menara kolaps. Saat itu daerah tersebut sedang dilanda badai besar.

Selain itu, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena tidak ada anggota jemaat yang sedang berada dalam gereja saat itu. “Sangat menyedihkan. Banyak orang menangis. Seorang gadis sambil bersimpuh mengatakan ‘saya dibaptis di sini’. Sangat sedih melihatnya,” kata seorang pastor dalam wawancara yang ditayangkan CBS Boston.

Fakta kedua, gereja yang terbakar tersebut bukan berada di Boston, melainkan di Spencer, Massachusetts. Nama resminya adalah First Congregational United Church. Kejadian itu juga bukan terjadi pada 3 Juni 2023 melainkan 2 Juni 2023.

Fakta ketiga adalah gereja tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan jaringan LGBTQ. Penelusuran Solopos.com di mesin pencari Google dengan kata kunci “First Congregational United Church LGBT” tidak menemukan sumber kuat yang menunjukkan kaitan gereja itu dengan kelompok LGBTQ.

Hanya ada satu unggahan di laman Facebook First Congregational Church in Spencer, UCC yang dianggap bernada positif tentang Pride Month atau bulan parade LBGTQ. Unggahan itu berupa poster digital berbunyi “LOVE ALWAYS WINS” (cinta selalu menang).

Fakta keempat, ini bukan kejadian kebakaran pertama yang dialami First Congregational Church Spencer. Berdasarkan pemberitaan CBS News, gereja ini pernah ludes terbakar pada 1862 dan dibangun kembali setahun kemudian.

Kesimpulan

Fakta-fakta tersebut menunjukkan klaim-klaim di media sosial tentang kebakaran gereja itu tidak terbukti. Tidak ada pasangan homoseksual yang menikah di gereja itu dan tidak sedang tidak ada anggota jemaat dalam bangunan tersebut saat kejadian. Tidak ada pula kaitan gereja itu dengan jaringan LGBTQ. Ini juga bukan kebakaran pertama yang dialami oleh gereja tersebut.

Video-video yang beredar dengan narasi yang menyudutkan kelompok LGBTQ adalah false context atau konten yang dibuat menyerupai sebuah sumber asli dengan tujuan untuk mengelabui pembaca.

Cek Fakta Solopos berkomitmen mengedukasi masyarakat soal bahaya hoaks, misinformasi, dan disinformasi. Harapannya, masyarakat bisa memilih jurnalisme berkualitas pada media kredibel. Jika pembaca menemukan informasi hoaks, silakan sampaikan pada kami melalui e-mail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya