SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video yang beredar di grup-grup Whatsapp tentang tornado yang disebut melanda China. (Solopos.com/Adib Muttaqin Asfar)

Cek Fakta

SOLO — Sebuah video tornado besar yang melanda sebuah kota beredar melalui grup-grup Whatsapp secara berantai beberapa waktu terakhir. Video itu dinarasikan sebagai bencana yang melanda China akibat menyebarkan virus corona.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Cina memberlakukan Corona pada seluruh dunia agar tunduk sikap politiknya tapi Tuhan yg kuasa memberikan pelajaran agar Cina sadar bahwa manusia punya hak hidup pada bumi berbijak,tidak boleh semena bukan makhluk peliharaan tapi mahkluk yg punya hak hidup dialam yg nyata!!! Kejadian dinihari Sabtu,” bunyi teks yang menyertai video tersebut.

Tangkapan layar video yang beredar di grup-grup Whatsapp tentang tornado yang disebut melanda China. (Solopos.com/Adib Muttaqin Asfar)

Tak ada keterangan tentang tanggal, bulan, dan tahun peristiwa itu. Dalam video itu, tampak pusaran angin besar yang terus berputar tak jauh dari sebuah gedung di belakang bangunan pertokoan. Ada petir besar sesekali menyambar seiring pusaran angin.

Penelusuran Solopos.com

Dari tangkapan layar utuh bagian awal video itu, Solopos.com menelusuri video itu melalui platform Google Lens atau image.google.com. Hasilnya, terdapat puluhan video yang sama dan bertebaran di platform Tiktok dengan keterangan “tornado in the coastal area”. Namun, tidak ada satu pun unggahan di Tiktok yang memberikan keterangan lokasi dan waktu kejadian.

Solopos.com kemudian mengurangi frame tangkapan layar video itu sehingga hanya menunjukkan bangunan pertokoan dan sebagian gedung yang ada di belakangnya. Ini bertujuan agar mesin pencari Google tidak fokus pada gambar tornado tetapi hanya pada bangunan. Hasilnya, muncul foto dan video yang menunjukkan lokasi yang mirip dengan yang ditampilkan video tersebut.

Tangkapan layar hasil pencarian visual video tornado melalui Google Lens. (Solopos.com/Adib Muttaqin Asfar)

Salah satunya adalah video berjudul Hurricane Matthew – Melbourne & Jacksonville, FL dari kanal Youtube Tornado Trackers. Video itu merupakan gabungan berbagai footage rekaman beberapa tempat di Melbourne dan Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, yang dilanda tornado pada 6–7 October 2016.

Pada menit 4.11 hingga 4.25, terdapat footage yang menunjukkan kawasan yang sangat mirip dengan video yang banyak beredar di Tiktok dan Whatsapp tetapi tanpa pusaran angin besar. Ada kesamaan bentuk bangunan pertokoan, latar belakang gedung tinggi di belakangnya, papan petunjuk di depan pertokoan, dan sudut pandang pengambilan.

Posisi pohon yang tumbang dan tertiup angin di sekeliling dan seberang bangunan pertokoan tersebut juga sama. Fakta ini menunjukkan video yang banyak beredar di Tiktok dan Whatsapp tersebut diambil dari footage video berjudul Hurricane Matthew – Melbourne & Jacksonville, FL yang di-crop menjadi video vertikal.

Tangkapan layar video berjudul Hurricane Matthew – Melbourne & Jacksonville, FL dari kanal Youtube Tornado Trackers. Tidak ada pusaran angin besar di belakangnya. (Solopos.com/Adib Muttaqin Asfar)

Dalam video di kanal Tornado Trackers itu, tulisan pada papan petunjuk tersebut tampak sangat jelas, salah satunya tulisan “Frangipani Aveda Salon”. Solopos.com mencari nama itu di mesin pencari Google untuk menemukan lokasinya. Hasil pencarian teratas adalah unggahan dari frangipanisalon.com, laman resmi Frangipani Hair Studio.

Laman tersebut menunjukkan dua alamat studio salon tersebut. Pertama, Frangipani Avondale yang terletak di 3574 St. Johns Avenue, Jacksonville, FL 32205. Kedua, Frangipani Jacksonville Beach yang berlokasi di 1257 3rd Street South, Jacksonville Beach, FL 32250. Posisi kedua alamat ini kemudian dicari melalui Google Maps satu per satu.

Melalui tool Street View pada platform Google Maps, pemandangan yang sama persis dengan yang ditunjukkan video-video tersebut muncul di alamat kedua, yakni 1257 3rd Street South, Jacksonville Beach, FL 32250. Seluruh bangunan yang terdapat dalam video tersebut masih utuh dalam tangkapan kamera Google Street View yang memiliki keterangan waktu Februari 2021 itu.

Kesimpulan

Pertama, narasi yang menyebut bencana itu melanda China adalah salah karena tempat dalam video tersebut berlokasi di Jacksonville, Florida, AS. Kedua, video yang banyak beredar di Tiktok dan Whatsapp tersebut diambil dari footage video Hurricane Matthew – Melbourne & Jacksonville, FL yang di-crop menjadi video vertikal. Video itu kemudian diedit dengan tambahan pusaran angin besar di belakang gedung bertingkat yang tidak ada dalam video aslinya.

Ketiga, wilayah Florida, termasuk Jacksonville, adalah salah satu daerah di AS yang kerap dilanda tornado setiap tahun. Tidak ada kaitan antara wabah virus corona atau SARS-CoV-2 sejak 2020 dengan bencana tornado.

Cek Fakta Solopos berkomitmen mengedukasi masyarakat soal bahaya hoaks, misinformasi, dan disinformasi. Harapannya, masyarakat bisa memilih jurnalisme berkualitas pada media kredibel. Jika pembaca menemukan informasi hoaks, silakan sampaikan pada kami melalui e-mail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya