SOLOPOS.COM - Prabowo Subianto dalam Debat Pertama Calon Presiden Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. (KPU)

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyebut keamanan di Indonesia masih kondusif.

Hal itu ia uangkapkan dalam Debat Pertama Calon Presiden Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Indonesia masih aman, damai, terkendali,” ujarnya pada sesi pertama.

Ungkapan itu tidak sepenuhnya salah karena Prabowo menyatakan tidak ada perang besar di Indonesia. Sedangkan jika dibandingkan dengan kondisi keamanan di Indonesia, pernyataan Prabowo tidak sepenuhnya benar.

Memang, jumlah tindak kejahatan di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir mengalami penurunan. Data BPS (2021) menunjukan 239.480 kejadian tindak kejahatan/pidana yang dilaporkan di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut turun 3,13% dari tahun sebelumnya serta berkurang 29,8% dibanding tahun 2012. Dalam konteks Asia, mengacu Global Peace Index (2023), Indonesia menduduki pertingkat 11 negara teraman di Asia dengan nilai 1.8.

Sementara berdasarkan data dari Global Initiative, negara Asia teraman adalah Singapura dengan skor 1.3 (penilaian dengan rentang 0-2, makin kecil angka, maka makin aman).

Namun dari laporan Global Peace Index juga menyebutkan bahwa Indonesia masih masuk dalam kategori High criminality – low resilience bersama 63 negara lainnya.

Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya